Laman

Minggu, 23 Januari 2011

Tugas

SEMINAR FISIKA
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

NAMA                 : DEWI FATMAWATI
NIM                      : 072244610038
JURUSAN           : FISIKA

FMIPA.BMP






FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIMED
2010
PRESENTASI


Untuk presentasi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan :
1.  Persiapan untuk menguasai materi yang akan kita tampilkan maka kita harus mempersiapkan diri dengan :
 *  Mempelajari materi dengan sistematika yang baik, lebih baik lagi kalau disusun dalam diagram  atau skema.
 *  Mempersiapkan alat bantu pengajaran, misalnya makalah singkat, slide, transparan, suond   sistem, dan sebagainya.

2.  Pelaksanaan untuk dapat menguasai sasaran (dalam arti Psikologis), penyaji harus melakukan hal-hal sebagai berikut :
      *   Sikap dan penampilan yang meyakinkan, tidak boleh bersikap ragu-ragu dan gelisah.   
*   Suara hendaknya cukup keras dan jelas
*   Pandangan harus tertuju ke seluruh peserta
*   Berdiri didepan (dipertengahan)
*   Menggunakan alat bantu lihat (AVA) semaksimal mungkin.

Tehnik Presentasi

Tujuh faktor yang turut menentukan keberhasilan dalam presentasi
a.      Awal :
Ada beberapa petunjuk untuk sukses :
·         Jangan minta maaf
·         Memperkenalkan diri

b.      Suasana Hati :
Simpati dan kontak pendengar
Beberapa faktor  sangat penting bagi presentase yang termasuk dalam suasana hati yang tepat :
·         Profesionalisme
Apapun tujuan kita, kita pasti ingin menciptakan rasa mampu dan profesionalisme pada diri pendengar, kalau kita membuat persiapan denagn  baik, ini harus tampak wajar, tetapi sikap kita harus memperkuat persoalan itu dengan keyakinan diri dan penguasaan yang nyata.

·         Tingkat formalitas yang tepat
Analisis terhadap pendengar menunjukkan tingkat formalitas yang diperlukan sekarang setelah kita benar-benar sudah berada disana, kita dengan cepat akan mengetahui secepat apa perkiraan kita lalu menyesuaikan diri dengan kenyataan yang ada. Kebanyakan pendengar zaman sekarang lebih menyukai gaya yang ramah, tetapi tidak terlalu akrab.

·         Antusiasme yang terkendali
Kalau kita menginginkan orang lain antusias, kita sendiri juga harus antusias. Walaupun demikian, ada kemumungkinan kita berlebih-lebihan; pendengar tidak menyukai sikap berlebih-lebihan.Kendalikan antusiasme yang ada.

·         Langkah dan gerak maju
Kita merupakan lokomotifnya presentase.Kita harus menjaga agar presentase maju kedepan, akan tetapi kita tidak boleh terburu-buru dan maju terlalu cepat

·         Memanfaatkan humor yang baik
Humor yang alami punya keuntungan besar pembicara di muka umum. Humor yang tidak tepat akan punya efek yang berlawanan, Lelucon yang sudah usang, disampaikan dengan cara yang buruk dan tidak lucu menciptakan penghalang anatara pembicara dan pendengar, menimbulkan rasa malu dan ketegangan, serta merusak keyakinan pada diri pembicara.

Satu faktor yang harus dihindari setiap kali adalah :
·         Keangkuhan
Para pembicara harus menghormati pendengarnya serta menunjukkan dengan jelas.

c.       Suara
Suara adalah utama pembicara (walaupun bukan satu-satunya senjata; alat bantu yang dipilih dan digunakan dengan baik bersama -sama setidaknya akan punya dampak yang sama). Kita harus menggunakan suara kita dengan penuh trampil.
Audibilitas.
Supaya suara kita punya audibilitas yang baik, bisa didengar dengan jelas. Tanpa audibilitas yang baik semua akan gagal. Kalau sistem pengeras suara tersedia, kita harus menggunakannya secara benar. Kalau pengeras suara tidak ada, kita harus membuat suara kita sekeras dan sejelas yang diperlukan.
Mengeluarkan suara yang keras dan jelas tanpa berteriak atau mengejan perlu latihan. Petunjuk itu termasuk :
Proyeksi Suara
·         Tetap angkat kepala
·         Buka mulut anda lebih lebar dari pada ketika bicara biasa
·          Gunakan konsonan yang jelas
·         Berbicara lebih lambat

Minat dan arti
Kita harus dengan sadar memberikan penekanan pada minat dan arti dari apa yang akan kita katakan. Kita harus bertujuan “ memberikan kilauan dari suara kita” arti disampaikan dengan menggunakan variasi deras ujatan, ketinggian volume suara.
Deras ujuatan adalah kecepatan bicara:
Ketinggian nada suara punya efek yang sama dengan kecepatan suara, dengan nada tinggi menyampaikan urgensi dan nada rendah memberikan penekanan.
Volume adalah kekerasan suara. Suara kita harus bisa didengar tetapi jangan sampai berteriak. Jika tidak sering dilakukan menurunkan kekerasan suara bisa merubah pentingnya pernyataan kita. Ketiga bidang ini kita harus menghindari variasi yang tetap dalam suatu jangka waktu tertentu, irama yang mendayu-dayu pasti akan membuat pendengar tertidur.

d.      Tubuh
Tubuh bisa membantu atau menghambat sebuah presentase . Pembicara yang tidak berpengalaman merasa tubuhnya menjadi masalah, dan merasa rikuh dengan tubuhnya. Kesulitan yang lazim :
Menggunakan Tubuh :
·         Mengatur posisi
Posisi kita harus :
·         Tampak pada semua orang
·         Mudah menggunakan catatan
·          Mudah mengontrol alat bantu
·         Mudah menggunakan mikropon (kalau menggunakannya)

 Apa yang harus dilakukan dengan tangan
Kalau mejanya tinggi, mungkin cukup wajar menumpangkan tangan kita secara ringan diatasnya untuk sebagian waktu presentase. Ketika sedang berdiri, tempat yang paling wajar untuk tangan adalah tergantung disisi kita, kecuali kalau sedang digunakan untuk memperagakan alat bantu, memegang catatan atau membuat……….

·          Kontak mata
Kontak mata dengan individu anggota kelompok pendengar sangat vital, ini punya beberapa fungsi penting :
Keuntungan kontak mata :
1.      Bisa merebut dan mempertahankan perhatian
2.      Bisa menjalin hubungan
3.      Memberikan umpan balik

Kita harus melewatkan paling sedikit 50 % waktu presentase untuk kontak mata langsung dengan pendengar, kita harus berhati – hati untuk melihat berkeliling kepada setiap orang, bukan melihat terlalu lama kepada individu tertentu, kecuali kalau kita memang sedang berbicara kepada mereka secara khusus. Dalam setiap kelompok ada satu atau dua orang yang terutama sangat tanggap, menunjukan perhatian mereka dengan ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Kita jangan sampai memberi orang seperti itu porsi kontak mata yang melebihi dari semstinya, demikian pula halnya terhadap lawan jenis yang menarik, hindarilah pemberian perhatian yang melampaui batas.

·          Sikap kebiasaan
Melihat kelaur jendela, pada jam dinding atau jam tangan, walaupun hanya sebentar, selalu diperhatikan pendengar serta membawa dampak negatif.
Sikap yang harus dihindari :
1.      Bergoyang-goyang kekiri kekanan atau belakang kedepan
2.      Memain mainkan alat tulis, penunjuk atau kacamata
3.      Memasukkan tangan kedalam saku
4.      Membuat gerak gerik tanpa arti secara berulang-ulang
5.      Berjalan mondar mandir

·          Membuat gerak gerik badan
Beberapa orang membuat gerak gerik anggota tubuh dengan baik dan wajar. Kalau kita memilih keahlian ini, kita harus menggunakannya. Kalau kita tidak memilikinya  atau kita tidak yakin, lebih bijaksana kalau kita  membatasi gerak gerik kita sampai kita mengmbangkan keyakinan diri dan pengalaman gerak gerik sebagai isyarat yang lemah atau dilakukan berulang kali akan mengalihkan perhatian. Untuk mengetahui seberapa jauh ketrampilan kita dalam membuat isyarat dengan gerak gerik kita harus punya balikan. Rekaman video sanagt ideal, demikian pula komentar teman-teman atau rekan –rekan yang bijaksana dan jujur sangat membantu. Dengan dua alat bantu ini, kita bisa membuat eksprimen dengan berbagai jenis gerak gerik dan melatih apa yang dianggap paling membantu.


e.       Alat Bantu
Kalau menggunakan alat bantu sebaiknya
1.      Periksalah Jalan  pandanagan dari tepi kelompok pendengar
2.      Gunakan petunjuk
3.      Tulislah lebih dulu,kemudian bacalah apa yang telah anda tulis
4.      Tulislah dari samping
5.      Tulislah dengan jelas
6.      Tutuplah butir-butir dalam daftar sampai anda sampai pada gilirannya
7.      Singkirkan alat bantu setelah selesai

Kalau menggunakan alat bantu jangan :
1.      Menghalangi pandangan kelayar atau lembar peraga
2.      Berbicara lebih dulu baru menuliskan apa yang sudah anda katakana
3.      Berbicara ketika sesuatu sedang diedarkan
4.      Menunjukkan satu benda dan berbicara tentang hal lainnya
5.      Membagikan sesuatu sampai akhir presentase
6.      Membiarkan OHP hidup dalam waktu lama


f.       Pengaturan Waktu
Sebaiknya seorang pembicara menunjukkan dengan jelas bahwa dia akan menepati waktu yang disediakan baginya menimbulkan kepercayaan.
Beberapa pembicara mulai dengan melepaskan jam tangannya atau mengeluarkan arloji disakunya, dan meletakkannya di samping catatan. Ini memungkinkan mereka bisa melihat waktu tanpa diperhatikan pendengar, sementara juga menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka bermaksud mengontrol pengaturan waktu.

g.      Penutup
1.      Akhir presentase sangat penting, hampir sama pentingnya dengan memulainya
2.      Akhirilahdengan penuh semangat
3.      Akan selamanya benar bila memulai dengan nada tinggi, dan selamanya salah bila mengakhirinya dengan kelesuan atau berhenti secara tiba-tiba dan tidak terduga-duga. Apapun persoalannya kita tidak boleh menimbulkan keraguan bahwa kita memang sudah sampai pada akhir acara.

Presentasi yang baik
  • Energi dan penuh semangat
  • Kontak mata dengan audiens
  • Berbicara dengan jelas dan cukup keras
  • Sesekali bergerak saat berbicara
  • Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
  • Mengenakan pakaian yang serasi
  • Argumen-argumen terstruktur dengan baik
  • Slide dapat dibaca
  • Tipe slide bervariasi
  • Tidak lebih dari 1 slide per menit
  • Variasi teknologi lain, misalnya video
  • Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.
Presentasi yang buruk
  • Tujuan tidak jelas
  • Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
  • Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
  • Kurang persiapan
  • Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
  • Terlalu banyak slide
  • Slide tidak dapat dibaca
  • Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
  • Penggunaan warna yang buruk pada slide
  • Pengunaan peralatan teknis yang keliru
  • Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.

3.Evaluasi ( penilaian Proposal dan Penampilan)
a.       Form penilaian proposal
No
Kriteria
Penjelasan
Bobot
1.
Judul dan Konsistensi Isi
Judul harus logis, dan isi tulisan sesuai dengan judul. Judul singkat dan jelas, mudah dimengerti,
tidak panjang dan membingungkan pembaca.
10 %
2.
Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak tidak lebih dari 200 kata. Memuat
pendahuluan, isi dan kesimpulan. Semua dalam satu paragrap
10 %
3
Format dan Tampilan
Tulisan harus memenuhi format aturan yang ada, margin, sub bab isi, font, spasi, dll. Cara Penulisan Gambar dan Tabel harus memenuhi format.
30%
4.
Bahasa
Bahasa harus memnui EYD dan kaidah
penulisannya. Penuturan harus logis, tidak
menjiplak (Plagiasi) dari tulisan lain, sitasi harus benar dan sesuai
30%
5.
Referensi
Referensi harus berasal dari Jurnal, Seminar, baru Buku atau Handbook. Cara melakukan sitasi harus benar. Ada kesesuaian dengan isi dan
dafrtar referensi
20 %









b.      Form penilaian penampilan
Subjek
penilaian
Nama mahasiswa
1
2
3
4
5
Sesi Presentasi

Materi / sistematika isi presentasi (runtut,
membingungkan, ada daftar isi presentasi)





Cara penyampaian materi (suara kurang jelas/keras, keruntutan dsb)






Kualitas grafis file presentasi (word saja, gbr saja, word & gambar seimbang)






Referensi yang dipakai (ada, tidak, sitasi lengkap, mutakhir, lama)






Waktu presentasi (terlalu lama, tepat waktu, bertele-tele)






Sesi Tanya jawab

Cara menjawab pertanyaan (sikap tehadap penanya, kesantunan, penampilan)






Keakuratan jawaban yang diberikan (tidak
jelas, membingungkan, runtut, logis)






Detail jawaban yang diberikan (pendek, logis pada  masalah, dengan contoh & detail, panjang)






Presentasi keseluruhan

Kemampuan / pemahaman untuk
menyampaikan topik yang dipresentasikan






penampilan saat presentasi (kerapian),
kekompakan group, gaya penyampaian






Nilai Total







DAFTAR  PUSTAKA


Armono, 2010, Penilaian Presentasi, website : http://its.ac.id. Pdf

Syehaceh, 13 Mei 2008, Tenik Presentasi, website : http://www.syehaceh.wordpress.com

Wiryanto, 14 desember 2007, Mempersiapkan Presentasi, website : hhtp://www.dagdigdug.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar